![]() |
Aksi demo guru PAI di kantor Pemkot Bima |
Pantauan JangkaBima.com, puluhan guru mengenakan seragam resmi awalnya mendatangi kantor Dikbud, kemudian lanjut ke kantor DPRD dan terkahir mendatangi kantor Pemerintahan Kota (Pemkot) Bima.
Syarifuddin dalam orasinya sampaikan, ketidak jelasan nasib pembayaran gaji ke 13 dan 14 dari Pemkot Bima khusus untuk guru PAI.
Sementara guru lain tidak pernah tidak dibayar setiap tahunnya, tetapi kenapa khusus guru pendidikan agama selalu bermasalah.
Padahal antara guru pendidikan agama dan lainnya tidak ada berbeda dengan guru-guru lain di dunia pendidikan.
Usai berorasi, massa kemudian ditemui oleh Sekretaris Dikbud Kota Bima, Humaidin di gerbang kantor Pemkot Bima.
Disampaikan, bahwa terkait dengan masalah dialami guru pendidikan agama akan disampaikan langsung oleh Pj Sekda Kota Bima diruang kerjanya.
Untuk mendapatkan jawaban atas masalah ya, puluhan guru pendidikan agama hadir akhirnya dipersiapakan masuk untuk mendengarkan penyampaian oleh Pj Sekda Kota Bima
Sampai berita ini dilansir, perwakilan guru pendidikan agama Kota Bima masih berada didalam ruang kerja PJ Sekda Kota Bima, Drs H Supratman.
Informasi dihimpun media ini, ternyata masalah pembayaran gaji ke 13 dan 14 guru pendidikan agama terjadi di seluruh NTB, hanya saja untuk Kota Mataram dan Dompu sudah ada kejelasan akan pembayaran. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.